It's my life...



Filsafat dan Agama: How I Believe in God

Monday, December 3, 2012


            Agama dan filsafat, dua kata yang tidak asing di telinga saya. Dua kata yang memiliki makna yang saling bertolak belakang, namun mampu bergandengan dan berkaitan erat satu sama lain. Agama sendiri lebih saya kenal sebagai bentuk identitas saya dalam penerimaan dan ketundukan saya terhadap Tuhan. Sedangkan filsafat merupakan sebuah hasil dari pemikiran-pemikiran kritis manusia terhadap sebuah fenomena kehidupan yang dijabarkan dalam konsep-konse dasar. Jelas berbeda jika kita melihat bahwa agama adalah sebuah ketundukan dan kepasrahan sedangkan filsafat adalah hasil dari perenungan dan kebebasan dalam berfikir. Kemudian pertanyaan muncul, bisakah mereka bersatu jika perbedaannnya saja sudah terlihat dengan kentara? Jawaban saya, BISA. Ketika seorang manusia dengan akal kritisnya berfikir dengan baik dan positif, maka ia akan mendapatkan sebuah keyakinan, kepatuhan, ketundukan dan penerimaan atas apa yang mereka pikirkan. Hal itulah yang mendasari saya untuk percaya bahwa sebuah agama mampu berjalan beriringan dengan filsafat. Sehingga sampai saat ini saya juga percaya akan adanya Tuhan dari agama saya.